Rabu, 07 September 2016

Makalah Tentang Sejarah Dan Perkembangan Surat Elektronik (E-mail)


MAKALAH
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SURAT ELEKTRONIK

Nama : Bella Chyntia
Kelas/No.absen : XI – IPA 2 / 05


SMA MUHAMMADIYAH 4 SURABAYA
TAHUN PELAJARAN
2016-2017


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sejarah Dan Perkembangan Surat Elektronik” yang merupakan salah satu tugas TIK pada semester ganjil kelas XI.

Dalam makalah ini saya membahas tentang sejarah dan perkembangan surat elektronik dari awal sampai akhir. Dibutuhkan ketelitian untuk mengoreksi kata—kata yang salah dalam kata-kata sebanyak itu.

Dalam menyelesaikan makalah ini, Penulis telah banyak mendapat bantuan dan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1.      Pak Dedy Eka Wibowo selaku Guru mata Pelajaran TIK SMA Muhammadiyah 4 Surabaya yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga pengetahuan Penulis dalam penulisan makalah ini makin bertambah dan hal itu sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan saya.

2.      Pihak-pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah turut membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu yang tepat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian telah memberikan manfaat bagi Penulis. Akhir kata Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat menbangun akan Penulis terima dengan senang hati.

 Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Surabaya, 16 Agustus 2016



Penulis


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................................................ ii

BAB I Pendahuluan.............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Ruang Lingkup Penelitian................................................................................... 1
1.3 Tujuan penelitian ................................................................................................. 1
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................... 1

BAB II Landasan Teori......................................................................................................... 2

BAB III Pembahasan............................................................................................................ 5

BAB IV Penutup................................................................................................................... 14

4.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 14

Daftar Pustaka....................................................................................................................... 16


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang

Dalam era yang serba teknologi saat ini, kemajuan bidang pendidikan sangatlah bertambah dari waktu ke waktu. Kemajuan yang dicapai oleh umat manusia, baik itu bidang sosial, bidang informasi maupun bidang pendidikan. Salah satunya membuat makalah yang baik dan benar, yaitu merupakan sistem informasi yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan karya ilmiah.

Surat Elektronik atau E-Mail adalah kegiatan surat menyurat (berkirim surat) menggunakan jaringan Internet. Surat Elektronik lebih mudah digunakan daripada surat yang dikrim di pos. Selain itu surat elektronik lebih murah dibandingkan surat biasa karena surat elektronik tidak perlu menggunakan perangko dan dikrim melalui pos, hanya perlu menggunakan internet. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar



1.2.   Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini akan mencakup cara membuat makalah yang baik dan benar dengan memperhatikan tanda-tanda baca, cara penulisan, tata bahasa yang baik dan benar.



1.3.   Tujuan Penelitian

1.      Menjelaskan tentang Sejarah dan Perkembangan Surat Elektronik / Dasar Teori

2.      Menjelaskan tentang Komponen Email

3.      Menjelaskan tentang Macam dan Jenis Surat Elektronik.

4.      Menjelaskan tentang Metode pengiriman

5.      Menjelaskan tentang Cara Mengakses Email

6.      Menjelaskan Fungsi dan Kegunaan Email

7.      Menjelaskan tentang Cara Membaca Surat Elektronik

8.      Menyebutkan tentang Istilah Dalam Penggunaan Email

9.      Menjelaskan Dampak  dari Surat Elektronik

10.  Menjelaskan tentang Etika Email

11.  Menjelaskan tentang Metode Pengiriman Email

12.  Menjelaskan tentang Keamanan Email



1.4.   Manfaat Penelitian

1. Memberikan siswa pengetahuan baru dalam pembuatan makalah
2. Memberi tugas dalam bentuk makalah


Bab II
LANDASAN TEORI

Sejarah Email (1971 tomlinson)

Berbicara sejarah email dan perkembangannya, sejenak ingatan kita melayang pada Arpanet nenek moyang internet yang menghasilkan beberapa teknologi komunikasi berbasis internet.  mari kita melirik ke belakang bagaimana sejarah email dan perkembanganya hingga hadir dan menjadi kebutuhan komunikasi  data saat ini.

Surat elektronik, dikenal dengan elektronik mail atau singkatannya ‘email’, mungkin adalah media komunikasi yang paling sering digunakan saat ini. 50 tahun yang lalu, seseorang mengatakan bahwa akan ada kemungkinan untuk langsung memberikan dan penerima dokumen dari segala penjuru dunia dengan hanya duduk-duduk saja. Hal ini tentunya jadi bahan tertawaan. Saat itu karena dianggap sebagai ketidak mungkinan dimana surat menyurat konvensional membutuhkan waktu dan jarak pengiriman. Namun setelah kehadiran email menaklukkan dunia web yang luas hal yang dulunya tidak mungkin menjadi kenyataan. Saat ini dengan email, ada begitu banyak manfaat yang dirasakan, bukan hanya dengan komunikasi teks saja tetapi Kemampuan email mengirimkan konten multimedia, bahkan mengirim software, menjadikan email sangat populer. Memang benar orang mengatakan bahwa kebutuhan adalah induk dari semua penemuan, dan kita manusia selalu menemukan jalan setiap kali memerlukan. Sejarah email ini sangat menarik disimak. Mari kita simak cerita di hari-hari ketika perang dingin berada pada puncaknya.

Setelah krisis misil Kuba tahun 1962, Pentagon memprakarsai program untuk merancang sebuah jaringan yang tujuan utama adalah untuk menahan serangan nuklir. Meskipun, Pentagon bersikeras bahwa ini bukanlah program militer dan memberikan sudut pandang ilmiah. Jaringan ini kemudian dikenal sebagai Advanced Research Projects Agency Network atau ARPANET, setelah programnya selesai tahun 1969. Sejarah email dikatakan telah mulai jauh lebih awal daripada kehadiran ARPANET.

Sebelum Sejarah email sesungguhnya dimulai ketika munculnya ide untuk menyimpan pesan secara elektronik telah muncul, Pada tahun 1965, oleh Institut Teknologi Massachusetts (MIT), lembaga pertama  yang menunjukkan penggunaan sistem email pertama, yang dikenal sebagai kotak pesan. Ini terjadi sebelum internetwork hadir. Oleh karena, sistem ini hanya digunakan untuk mengirim pesan ke pengguna yang berbeda pada komputer yang sama.

Sejarah Email Penggunaan Icon [@]

Sejarah email sesungguhnya dimulai Pada tahun 1971, oleh Ray Tomlinson, mantan MITian, yang bekerja pada sistem operasi TENEX untuk BBN teknologi sebagai kontraktor ARPANET. Menggunakan program email lokal disebut SNDMSG, Tomlinson membuat aplikasi email pertama ketika ia menyempurnakan program yang disebut CPYNET untuk SNDMSG. Ia memperkenalkan kemampuan untuk menyalin file melalui jaringan, dan Ray diberitahu  oleh rekan-rekannya dengan kiriman email pertamanya. Dikatakan bahwa pesan pertama yang dikirim oleh Ray adalah ‘QWERTYUIOP’, yang diketikkan pada baris pertama dari keyboard standar.

Dalam catan sejarah email, pada  tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program email yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk riset ARPANET. Program e-mail tersebut begitu mudah dan langsung populer saat itu.

Sejarah email dengan penggunaan icon [@] untuk alamat dihubungkan dengan Ray Tomlinson sebagai Bapak dari internet. icon [@] yang diperkenalkannya sebagai lambang yang menunjukkan “at” atau “pada”.

Menurut sejarah email bahwa Pada tahun 1974, email yang sudah melalui perbaikan  kecepatan yang digunakan oleh militer AS dan menjadi penyelamat  ARPANET, dari popularitas yang terus-menerus menurun. Pada 1975, upaya untuk mengatur email membuahkan hasil. Pengoperasian email umum yang dikenal sebagai email account, untuk pengguna yang ingin memanfaatkan layanan email, diciptakan. Pengontrolan akses dilakukan dengan memberikan nama pengguna dan sandi rahasia  yang diketahui oleh penggunanya sendiri. Folder terpisahpun dibuat sesuai dengan tujuan. Folder Kotak masuk untuk pesan masuk,  Folder kotak keluar untuk pesan keluar, dll.

Tahun 1976 adalah tahun sejarah email komersil, ditawarkan dalam paket komersial dan dikenakan biaya per-menit diberlakukan  bagi pengguna layanan ini. Hal ini menyebabkan kebutuhan untuk membaca email secara offline, hal ini berarti bahwa pengguna bisa men-download email pada komputer pribadinya dan bisa membacanya kapanpun diinginkan tanpa beban biaya online. Hal tersebut memberi inspirasi agar dibuat semacam program aplikasi email client semacam Outlook.  Hal ini menyebabkan pengembangan aplikasi, yang mirip dengan Microsoft Outlook saat ini.
pada tahun ini pula sejarah internet telah mencatat bahwa Ratu Inggris Elizabeth II, mengirimkan email pada 26 Maret dari Royal Signals and Radar Establishment (RSRE)  Malvern sebagai bagian dari demonstrasi teknologi jaringan internet.

Pada tahun 1972 kebutuhan  sebuah protokol dibutuhkan, aplikasi  file transfer protocol (FTP) digunakan untuk mengirim pesan email. Kelemahan utama FTP adalah membuat email yang terpisah untuk setiap penerima, menyebabkan pemakaian ruang memori yang besar.  Hal ini mendorong diciptakan  SMTP yang lebih efisien (Simple Mail Transfer Protocol) di awal 1980-an, yang menjadi suatu protokol standar yang digunakan dalam pengiriman pesan email. Tapi versi awal SMTP gagal mengontrol kasus pemalsuan dan terbukti menjadi sebuah protokol yang naif melakukan verifikasi keaslian pengguna. Email virus, worm dan spammer mulai mengeksploitasi celah SMTP ini

Jika SMTP yang digunakan untuk mengirim pesan, POP (post office protocol) adalah standar untuk menerima email. Protokol ini digunakan oleh klien email untuk mengambil pesan dari server e-mail dengan menggunakan koneksi. Saat ini versi ketiga, yaitu POP3 digunakan. Salah satu kekurangan POP adalah bahwa tidak mendukung pengambilan pesan secara offline. Kekurangan ini sekarang telah ditutupi dengan aplikasi  IMAP (Internet message access protocol).

Berbicara mengenai sejarah email, terasa tidak lengkap tanpa menyebutkan sejarah email spam atau bulk atau pesan komersial yang dikirim secara massal.

Lebih dari 85% dari email yang dikirim di seluruh dunia menjadi spam, suatu hal yang penting juga untuk mengetahui sejarah email spam. Sebagian besar dari kita berpikir bahwa email spam adalah fenomena yang baru, sejarah email spam di dokumentasikan  bahwa pada tanggal 3 Mei 1978 oleh karyawan DEC (Digital Equipment Corporation) dengan menggunakan aplikasi SNDMSG. Ia mengirimkan proposal pemasaran kepada hampir 400 pengguna ARPANET, dan pesan diterima oleh 320 alamat sebagai batas penerimaan dari aplikasi. Saat ini email spam adalah hal yang paling buruk, sekitar 100 juta spam mail terkirim tiap harinya

Sejarah email di awal tahun 1990-an, penyedia layanan email gratis dan user-friendly telah membanjiri jaringan komputer. Pemain seperti yahoo dan hotmail  bersaing untuk mencari pangsa pasar. Dekade ini tidak hanya kita lihat ledakan .com, tapi hampir semua orang ingin memiliki akun email. Saat ini, lebih dari 600 juta pengguna email di seluruh dunia.  Dengan hadirnya pemain baru seperti Google (gmail) dan rediff memasuki persaingan pasar email,  menjadikan pengguna menjadi manja memilih-milih.

Dari awal Sejarah Email hingga saat ini, email terus menerus dikaji untuk menjawab kebutuhan komunikasi data yang kian kompleks. Email dimanfaatkan sebagai suatu kebutuhan bagi pengguna pribadi maupun untuk kepentingan bisnis. Teknologi email semakin berkembang dengan bermunculannya server penyedia email dan software-software email klien. Usia email saat ini telah memasuki dekade ke 4 sejak dimulainya awal sejarah email.



Bab III
PEMBAHASAN

MENURUT data dari situs www.royal.pingdom.com, saat ini diperkirakan ada sekitar 1,3 miliar pengguna surat elektronik atau yang lebih populer disebut dengan email di seluruh dunia. Para penggunanya pun bervariasi mulai dari anak sekolahan, mahasiswa, profesor, pembantu rumah tangga, ibu rumah tangga, tukang jualan sayur di pasar, pengusaha, menteri sampai presiden.

Di antara sekian banyak penggunanya, mungkin masih banyak yang belum mengetahui sejak kapan email digunakan dan siapa orang pertama yang menciptakannya. Berikut akan dipaparkan sepintas sejarah awal terciptanya email beserta seluk beluknya. 
Semuanya bermula pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN). Perusahaan ini dikontrak oleh Departemen Pertahanan AS untuk menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang kemudian berubah menjadi internet. ARPANET merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan satu sama lain.
Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru, karena sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Apa yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna dapat membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama. 

Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail'. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP". 

Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ' @ ' sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at" atau "pada". \

Salah satu program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah seorang karyawan di University of Illinois. 

Eudora diambil dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk professional. 

Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi popular tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser. 

A.    Komponen Email 

Sebuah alamat email terdiri atas dua bagian, yaitu di sebelah kiri tanda @ disebut user id, yang menunjukkan identitas pemilik e-mail tersebut. User id ini dapat berupa nama pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga. Sedangkan teks setelah lambang @ (contoh: ymail.com) disebut domain name/hostname, yang menunjukkan identitas domain tempat e-mail (mail server) tersebut disimpan. 



B.     Macam dan Jenis Email

Ditinjau dari segi basisnya, Email dikategorikan menjadi 2 macam, yakni Email berbasis Client (Email Client) dan Email berbasis Web (Web Based Email). Perbedaan diantara keduanya adalah:

v  Untuk para pengguna email berbasis Client (Email Client), aktifitas email dilakukan dengan menggunakan piranti lunak email client. Piranti lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tanpa sambungan internet). Sedangkan koneksi internet hanya dibutuhkan pada saat pengiriman dan penerimaan email. Contoh dari piranti tersebut adalah Eudora, Outlook Express dan Mozilla Thunderbird.

v  Untuk email berbasis Web (Web Based Email), aktifitas dilakukan dengan menggunakan aplikasi email yang ditawarkan oleh situs penyedia layanan email. Bila ingin mengirim atau memeriksa email, pengguna harus masuk ke website penyedia layanan email tersebut untuk mengaksesnya.

Terdapat 3 jenis Email, yaitu POP mail, Web mail dan Email Forwarding. 



1. POP Mail : Email jenis POP mail, adalah type email yang diterima melalui Internet Servis Provider (ISP). Jenis ini biasanya banyak digunakan di jaringan kantor maupun perusahaan. POP mail adalah email berbasis client. 

Kelebihan :

Email dapat dibaca secara offline, pengguna hanya perlu connect ke server POP mail pada saat mengecek email masuk lalu mendownloadnya dan setelah itu pengguna dapat mematikan koneksi internetnya. 

Dengan demikian biaya koneksi internet dapat dihemat. 



Kekurangan :

Keterbatasan tempat untuk mengakses email, karena pengguna hanya dapat mengaksesnya dengan komputer di lingkup area jaringan ISP.



2. Web Mail

Web mail (Web Based Email) adalah jenis layanan email yang banyak ditawarkan oleh situs-situs web penyedia layanan email, seperti Google dengan Gmail dan Yahoo dengan Yahoo Mailnya. 



Kelebihan :

Karena berbasis web, maka pengguna dapat mengakses email dimanapun ia berada. 



Kekurangan :

Untuk mengecek email, maka pengguna harus selalu terhubung dengan koneksi internet.



3. Email Forwarding

Email Forwarding adalah layanan email yang meneruskan email yang masuk atau diterima ke alamat email yang lain. Menggunakan layanan ini, pengguna dapat menyembunyikan alamat email yang sesungguhnya, dan selain itu tidak perlu memberi tahu email yang baru. Email jenis ini sepertinya sangat bermanfaat bagi orang yang sering ganti alamat email.



C.    Metode Pengiriman

Untuk mengirim email kita memerlukan suatu program mail-client. Email yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan  

D.    Mengakses Email 

Email pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver. Biasanya bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia akan diberikan satu email gratis. Email yang diterima akan disimpan di server surat elektronik ISP. 

 Menggunakan 'browser', seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak email. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan online. Layanan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis. 

 Menggunakan program pengakses email (e-mail client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca email tanpa perlu terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan bahkan ratusan email dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat dihemat. 


E.     Fungsi dan Kegunaan Email

Tidak dapat dipungkiri bahwa di era digital seperti sekarang ini, Email adalah salah satu alat komunikasi yang penting dalam dunia bisnis internet, online shop, pekerjaan kantor, bahkan didunia edukasi atau pendidikan sekalipun.

v  Berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan dari Email yaitu : 

§  Sebagai alat komunikasi yang tidak terikat waktu dan tempat, sehingga dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.

§  Sebagai media pengiriman file-file digital seperti dokumen serta berkas-berkas penting, mp3, dsb.

§  Sebagai alat untuk mendaftarkan diri di situs website, seperti portal universitas, media jejaring sosial, juga sebagai kontak kita pada saat melamar pekerjaan, jual-beli online, dsb.



F.     Cara Membaca Surat Elektronik E-mail

Surat  elektronik  pada  mulanya  disimpan di dalam  sebuah mailserver. Biasanya bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia akan diberikan satu surat elektronik gratis. Surat elektronik yang diterima akan disimpan di server surat elektronik ISP.

v  Ada dua cara untuk mengakses surat elektronik :

1. Dengan   cara   menggunakan  'browser', seperti Internet Explorer  atau  Mozilla   Firefox.
            Metode   ini   disebut   sebagai   web-based,   artinya   kita menggunakan media web sebagai perantara  ke  kotak  surat  elektronik. Contoh:   Yahoo!   Mail  dan  Gmail.  Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan online. Layanan surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis.



2. Menggunakan program pengakses surat elektronik (e-mail client), seperti:Eudora   Mail,   Outlook Express,   Windows   Mail,   Mozilla   Thunderbird, Mutt.
            Dengan   menggunakan   program   seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca surat elektronik tanpa perlu  terhubung  secara terus-menerus dengan internet dan uluhan surat elektronik dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline. Dengan demikian biaya koneksi keinternet dapat dihemat.


G.    Istilah Dalam Penggunaan Email



1. Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member) 

2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member) 

3. Compose : Menulis surat baru 

4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail 

5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju 

6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain 

7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC 

8. Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim 

9. Sent : Surat yang terkirim 

10. Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu 

11. Reply : Membalas surat yang diterima 

12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus 

13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam 

14. Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain 

15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.





H.    Dampak Penggunaan Email

E-mail memiliki dampak yang besar pada jumlah informasi yang dikirim diseluruh dunia. Hal ini telah menjadi metode penting dari transmisi informasi yang sebelumnya disampaikan melalui surat biasa, telepon, kurir, fax, televisi, atauradio. E-mail, bagaimanapun, juga telah disalahgunakan oleh seseorang untuk bisnis tertentu yang mengirimkan pesan komersial yang tidak diminta / e-mail yangbiasa kita kenal sebagai spam. 

Untuk mengatasi masalah ini, Kongres AS pada tahun 2003 disahkan undang-undang yang dirancang untuk mengurangi spam. Undang-undang membuatnya ilegal untuk mengirim pesan e-mail yang menggunakan baris subjek yang menipu dan alamat mengembalikan false, memberikan denda setinggi   $   6   juta   dan   penjara   mungkin   bagi   pelanggar.

Pengirim dari konten pornografi dewasa-yang terkait harus secara  jelas mengidentifikasi konten tersebut di baris subjek. Undang-undang mengharuskan semua e-mail pesan komersial, diminta atau tidak diminta, untuk menyertakan sebuah alamat pos yang valid dan mekanisme out-put dalam tubuh teks sehingga penerima dapat mencegah pengumpulan masa depan e-mail.

Para supplants undang-undang federal memberikan semua undang-undang negara sebelumnya dan memerlukan beberapa perubahan perilaku pada bagian pengguna e-mail. Sebelumnya, e-mail pengguna yang disarankan untuk tidak menanggapi spam karena respon tersebut hanya akan memverifikasi keabsahan dari alamat e-mail. Untuk undang-undang baru untuk bekerja, bagaimanapun, e-mail penerima harus memberitahu pengirim bahwa permohonan mereka tidak di inginkan lagi.

Federal Trade Commission (FTC) adalah menyusun database pelanggar spam. Orang yang menerima pesan spam atau yang terus menerima pesan yang tidak diminta setelah pemberitahuan seharusnya meneruskan   permohonan   untukuce@ftc.gov untuk mengajukan pengaduan dengan FTC.



I.       Etika Menggunakan Email

Etika dalam menggunakan email sebenarnya tidak jauh berbeda dengan etika pada saat kita menulis surat biasa. Namun ada beberapa poin penting yang sebaiknya kita perhatikan sebelum mengirim atau membalas email yang masuk, terlebih lagi bila email kita bersifat formal.

v  Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis maupun membalas email yang baik dan benar : 



§  Selalu isikan kolom Subjek, jangan pernah membiarkan kolom ini kosong.

§  Hindari penulisan kata dengan huruf kapital, karena ini terkesan kita sedang BERTERIAK. Selain itu karena tulisan dengan huruf kapital mengganggu mata untuk membacanya.

§  Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Hindari deskripsi yang terlalu panjang dan bertele-tele, misalnya dengan membuat list menu menggunakan opsi bullets and numbering.

§  Bila Anda ingin menambahkan attachment atau lampiran, perhatikan ukuran filenya. Usahakan ukuran file tersebut tidak lebih dari 5mb. Karena semakin besar ukuran file, maka semakin berat email Anda untuk diload. Ada baiknya Anda mengupload file tersebut di media file sharing online terlebih dahulu, lalu anda hanya perlu menyertakan link url tersebut.

§  Apabila Anda mengirimkan email ke banyak recipients (penerima), pastikan Anda menambahkan tag khusus di kolom subjek, misalnya "[Pre-Gold][Rencana Bisnis 2015] Rapat akan diadakan di Gedung A lantai 5 pada tanggal 15 Maret 2015.

§  Ini akan memudahkan pencarian atau penyaringan apabila kotak masuk kita terlalu banyak.(Berlanjut dengan poin diatas) Apabila ditengah percakapan, Anda akan menambahkan recipients atau kontak penerima, pastikan untuk menyertakan infonya di body email, agar penerima yang lain tahu, siapa kontak yang baru saja Anda tambahkan.

§  Dan poin yang paling penting setelah poin-poin yang tertera diatas adalah, selalu periksa kembali email atau balasan email Anda sebelum Anda mengklik tombol KIRIM.



J.      Metode Pegiriman Email

Untuk  mengirim surat elektronik kita  memerlukan suatu program mail-client. Surat  elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa  poin sebelum sampai di tujuan.   Untuk  lebih   jelasnya  lihat diagram  dibawah.

Contoh  yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3. 

Saya menulis surel => e-mail client (di komputer saya) =>>  SMTP server penyedia

e-mail saya=>> Internet =>> POP3 server penyedia e-mail penerima =>> email client

(di komputer si penerima) =>> surat dibaca si penerima.

Terlihat   surat   elektronik   yang   terkirim   hanya   melalui   5   poin   (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah suratelektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server  lainnya.  Tidak  tertutup   kemungkinan  surat   elektronik   yang   kita  kirim disadap   orang   lain.   Maka   dari   itu   bila   surat   elektronik   yang   kita   kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak   (enkrip)   data   dalam   surat   elektronik   tersebut   (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain.

K.    Keamanan Email

Keamanan data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada risiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Halini disebabkan  oleh karena surat elektronik itu akan melewati banyak server sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap surat elektronik yang dikirimkan tersebut.
Surat   elektronik   dapat   diamankan   dengan   melakukan   teknik   pengacakan(enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka isi email akan dienkrip, dan hanya orang yang disertujui yang dapat mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya adalah  membuat repot pihak pengirim  dan  penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut)


Bab IV
PENUTUP
4. 1 Kesimpulan
v  Kelebihan Penggunaan Email
1.      Nyaman
Untuk mengirim surat tidak perlu ke kantor pos, cukup duduk di depan komputer yang terhubung Internet dan ketik pesan lalu dikirim ke alamat tujuan. Bahkan sekarang inie-mail bisa dikirim melalui media komunikasi mobile seperti ponsel dan PDA (Personal Assistant Data). Cepat Hanya dengan hitungan detik e-mail dapat dikirimkan ke belahan dunia manapun. Murah Biaya pengiriman relatif sangat murah dibandingkan penggunaan telepon atau surat, terutama jika mengirim surat atau interlokal ke luar daerah atau luar negeri. Hemat sumber daya Kita tidak perlu membeli kertas, pulpen, atau memboroskan tinta printer untuk digandakan lalu dikirimkan ke beberapa orang sekaligus yang tidak sedikit mengeluarkan biaya
2.      Global 
E-mail bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja sebagai sarana komunikasi di seluruh penjuru dunia. Reliabel Kita bisa menyimpan e-mail di server yang tidak akan hilang kecuali dihapus. Pesan multimedia Pesan yang dikirim tidakhanya sekedar teks (tulisan) saja. Isi e-mail dapat berupa gambar, foto, video, program, bahkan suara.
v  Kelemahan Penggunaan Email
1.      Salah kirim 
Bila sebuah e-mail yang berisi dokumen-dokumen penting salah alamat, maka ada kemungkinan dokumen tersebut disalahgunakan. 
2.      Rawan penyadapan
Ada kemungkinan e-mail disadap oleh oknum tertentu, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam mengirimkan pesan rahasia.
3.      Pemalsuan identitas 
Kita tidak bisa memastikan identitas seseorang hanya dengan mengetahui alamat e-mail yang dimilikinya. 
4.      Kebanjiran e-mail 
Hal ini bisa terjadi karena mailbox sudah terlalu lama tidak dibuka atau dihapus. 
5.      Sampah e-mail
Banyak sekali e-mail sampah (junkmail/spam) yang berupa iklan komersial yang tidak kita harapkan. 
6.      Respon terlambat 
Tidak semua orang membaca e-mail setiap hari sehingga ada  kemungkinan balasan akan mengalami keterlambatan.

Daftar Pustaka
Ø  http://palingtenar.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-definisi-sejarah-kelebihan-kekurangn-surat-elektronik-email-lengkap.html
Ø  http://jaringankomputer.org/sejarah-email-perkmbangan-email/
Ø  http://www.asal-usul.com/2009/02/sejarah-dan-seluk-beluk-surat_1428.html
Ø  http://sahabatgokilll.blogspot.co.id/
Ø  http://www.asalasah.com/2012/02/sejarah-dan-perkembangan-email.html
Ø  https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronik



Tidak ada komentar:

Posting Komentar